Mengintip Pantai Perawan di Cianjur Selatan

2
Pantai pasir putih Cidaun

Pantai selatan Cianjur terbentang mulai dari Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, hingga Kecamatan Cidaun. Pantai sepanjang itu belum seluruhnya tersentuh oleh tangan manusia. Apalagi para wisatawan. Buat kamu yang suka mencari objek wisata alam yang masih perawan, ini adalah tujuan yang cocok buat kamu. 


Menikmati deburan ombak ditemani
segelas kopi hangat
Garis pantai ini langsung berhadapan dengan laut lepas Samudra Indonesia. Karena langsung berhadapan dengan samudra, makanya ombak di pantai ini sangat tinggi. Arus airnya juga kuat dan bisa semakin bertambah di sore hingga malam hari. Karakter ombak tinggi dan kuat tentu sangat diinginkan oleh peselancar. Kalau kamu hobi berselancar dan bosan dengan pantai yang sudah sering dikunjungi. Kamu harus menjajal ombak di pantai Selatan Cianjur, Sob. Di pagi hari ombak lebih tenang. Angin semilir ditambah dengan bau khas pantai, menambah suasana menjadi lebih adem. Mantep banget kalau ditemenin secangkor kopi atau téh.

Pasirnya berwarna putih, lembut dan bersih. Di beberapa wilayah pantai terdapat pasir berwarna kehitaman yang banyak menggantung biji besi. Bisa dilihat aktifitas pertambangan pasir besi yang dikelola secara tradisional, maupun oleh pabrik besar. Tenang saja, kamu bisa menghindari aktifitas keramaian itu, karena pantainya panjang banget. Asal kamu bisa melihat pantai, kamu bisa langsung mendatanginya. Tapi untuk keselamatan, lebih baik kamu meminta pendampingan atau informasi dari penduduk sekitar tentang keamanan pantai yang akan kamu datangi.

Pantai Apra, Sereg dan Jayanti adalah pantai-pantai yang telah dikenal di wilayah ini. Bahkan sampai ke mancanegara. Kebanyakan para surfer. Di beberapa kesempatan tak jarang terlihat traveler asing yang menjajal pantai-pantai perawan itu. Tak hanya berfoto dan menikmati ketenangan alam, tetapi mereka juga merasakan tantangan deru ombak dengan berselancar. Konon, kekuatan ombak dan keindahan pantai selatan Cianjur tak kalah dengan Bali atau Lombok. Asal tahu spot yang tepat.

Hasil tangkapan ikan nelayan tradisional bisa kamu beli baik untuk diolah langsung, atau untuk dikemas sebagai oleh-oleh. Pasar ikan yang paling besar adai di pelabuhan Jayanti. Di sekitar lokasi pelabuhan kecil ini juga terdapat kedai-kedai seafood tradisional. Kamu bisa menikmati kuliner pantai sepanjang waktu. Makan malam dengan seafod? boleh juga tuh. Harganya juga terjangkau. Dengan uang Rp. 25.000 kamu bisa menikmati seporsi seafood segar hasil tangkapan nelayan ditemani kelapa muda. Kalau tambah porsi dan lauknya, harganya nambah lagi ya, Sob. hehe
Morning in Jayanti Harbor, South Cianjur
Menanti matahari terbit di Pantai Jayanti

Bagaimana cara menuju lokasi ini?

Kendaraan Pribadi:

Kendaraan jenis sepeda motor dan minibus bisa langsung menuju lokasi pantai. Kamu hanya tinggal mengikuti jalur utama Cianjur selatan. Dari Kota Cianjur kamu ambil arah ke Cibeber, persimpangannya terletak dekat Terminal Pasirhayam. Jangan ragu untuk bertanya. Kamu pasti akan diberi petunjuk. Jalur penuju pantai ini hanya satu, jadi kamu tidak akan tersesat. Pastikan tujuan kamu untuk ke Kecamatan Sindangbarang. Jaraknya sekitar 120 Km dari kota Cianjur. Jauh memang. Tapi untuk mendapat suasana alami, worth it banget.

Saya sarankan untuk mengisi penuh bensin di daerah Cibeber atau Sukanagara. Pom bensin terakhir ada di daerah Tanggeung. Untuk jaga-jaga. Kalaupun kehabisan bensin, di sepanjang jalur selatan terdapat penjual bensin eceran.


Kendaraan Umum:

Kalau kamu mau backpacker-an, dari Cianjur Kota kamu harus menuju Terminal Pasir Hayam. Cari angkot yang menuju terminal ini. Di antaranya 02B dan 02A. Dari Terminal Pasir Hayam, kamu bisa pilih untuk naik bus mini jenis elf. Untuk ke pantai Jayanti, kamu harus naik bis jurusan Cidaun. Bilang saja mau ke Jayanti. Kalau ke pantai Sereg, kamu naik bis jurusan Sindangbarang. Sedangkan ke pantai Apra, ambil bus jurusan Agrabinta. Ongkosnya antara Rp70.000 – 100.000. Perjalanan ditempuh antara 5-7 jam. Bila sudah sampai di tujuan, kamu bisa naik ojek untuk menuju pantai. Ongkosnya sekitar Rp 15.000-30.000.

Penginapan:

Karena lokasi pantai masih dalam pengembangan sebagai obyek wisata, jadinya belum banyak penginapan yang tersedia. Biasanya terdapat penginapan yang bersatu dengan rumah warga. Semacam homestay. Kalau di Pelabuhan Jayanti, fasilitas penginapan cukup banyak tersedia. Kebanyakan berjenis paviliun. Dengan biaya sewa antara Rp 150.000-300.000/malam tergantung ukuran dan fasilitas. Tersedia juga ukuran paviliun untuk keluarga. 


Jayanti Beach, South Cianjur
Mengintip pantai perawan





Posting Komentar

2Komentar
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !