Pesona Pegunungan Cianjur

0
Gunung Gede (by Michael Metzger)
Objek alam yang menarik untuk dikunjungi di Cianjur di antaranya adalah pegunungan. Gunung yang tertinggi dan merupakan gunung terbesar adalah Gunung Gede. Gunung Gede masuk ke dalam tiga wilayah kabupaten. Selain Cianjur, gunung ini juga meliputi wilayah kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. 

Sapanjang jalur ke Cianjur yang melintasi Gunung Gede bisa dijumpai banyak gunung atau bukit lainnya. Beberapa gunung merupakan hutan lindung dan hutan produksi. Beberapa gunung dan bukit yang lebih kecil digunakan untuk lahan perkebunan dan pertanian. Sepanjang jalur Cipanas menuju kota Cianjur kamu bisa menepi sejenak untuk beristirahat atau sekedar menikmati pemandangan alam yang menyegarkan. Atau kamu juga bisa berkunjung ke perkebunan sayuran untuk membeli oleh-oleh sayuran segar. 

Berbagai jenis sayuran bisa kamu dapatkan baik secara eceran atau partai besar. Tentunya dengan kondisi yang masih sangat segar dan harga yang relatif lebih murah dibanding yang kamu dapat di pasar atau mall. Sayuran yang ditanam sangat beragam. Kamu bisa melihatnya langsung dengan jelas, karena beberapa perkebunan letaknya di pinggir jalan. Tomat, kol, wortel, seledri, cabai adalah tanaman paling umum yang dibudidayakan oleh para petani. Selain itu juga masih banyak jenis sayuran lain yang ditanam. Kalau kamu mau mampir ke pedalaman yang jaraknya tidak begitu jauh dari jalur utama, maka kamu akan menemukan lebih banyak perkebunan sayuran dengan kondisi alam yang lebih asri dan susasana lebih tenang. 

Di daerah Sukaresmi, tak jauh dari Cipanas kamu bisa berkunjung ke perkebunan bunga. Beragam jenis bunga ditanaman di sini. Mulai dari krisantium, aster, mawar dan ratusan jenis bunga berkualitas tinggi bisa kamu jumpai. Selain untuk menyegarkan fikiran dengan keindahan bunga-bunga yang ada, kamu juga bisa membelinya langsung kepada petani untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Tentunya dengan harga terjangkau. Selain melihat langsung ke perkebunan bunga yang dikelola oleh masyarakat, kamu juga bisa mengunjungi Taman Bunga Nusantara. 

Taman Bunga Nusantara adalah taman bunga terbesar di Indonesia yang memiliki koleksi ribuan jenis bunga dari seluruh dunia. Dikelola secara porfesional dan nyaman untuk jalan-jalan bersama seluruh anggota keluarga. Taman ini bisa diakses dengan kendaraan roda empat. Tiket masuknya Rp 30.000/orang dengan fasilitas lengkap. Kalau kamu berminat ke Taman Bunga, dari Cipanas kamu bisa menuju arah Mariwati yang merupakan jalur utama. Kamu tidak akan tersesat, karena lokasinya sangat dikenal. Jangan ragu untuk menanyakan arah selama perjalanan. 

Perkebunan bunga juga bisa dijumpai di wilayah arah ke Cibodas. Sepanjang jalan menuju Cibodas  banyak perkebunan bunga yang dikelola oleh warga setempat. Di akhir jalan, kamu akan menuju ke Kebun Raya Cibodas yang merupakan Kebun Raya terbsesar di Indonesia. Kebun tanaman ini memiliki nilai sejarah, karena didirikan sejak zaman kolonial Belanda. Di dalamnya terdapat ribuan koleksi tanaman langka. Hingga sekarang, Kebun Raya Cibodas dilekola dengan baik dan merupakan obyek wisata yang sangat terkenal hingga ke mancanegara.  Lokasinya yang berada di kaki Gunung Gede sangat asri dan segar. Suhu urada yang dingin dan pemandangan hijau menjadikan tempat ini sangat dianjurkan untuk melepas kepenatan suasana kota yang hingar-bingar. Di dalam Kebun Raya Cibodas juga ada air terjun Cibogo yang memberikan sensasi menyegarkan untuk dikunjungi. 

Harga tiket resmi untuk masuk ke Kebun Raya Cibodas adalah Rp 9.500/orang. Tiket kendaraan roda dua Rp 5.000/motor sedangkan kendaraan roda empat Rp 16.000/mobil. Semua tiket sudah termasuk asuransi Jasa Raharja Putra. Pada hari kerja, kendaraan roda dua dan empat bisa dibawa masuk berkeliling, tetapi tidak diizinkan pada tanggal merah.  

Tak jauh dari Kebun Raya Cibodas, kamu bisa mengunjungi Curug Cibeureum. Curug atau air terjun Cibeureum adalah air terjun terbesar di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Untuk menuju lokasi ini kamu harus berjalan 2,7 Km atau sekitar 45-60 menit dengan berjalan santai. Selama perjalan kamu akan disuguhi dengan pemandangan alam hutan dengan berbagai jenis bunga dan burung dan kera yang langka. Kamu bisa juga mampir sejenak di Talaga Biru yang letaknya berada di jalur menuju air terjun. Jangan lupa membawa kamera, karena kamu bakal rugi kalau melewatkan kesempatan berselfi di sepanjang perjalanan. Oh iya, harga tiketnya Rp. 11.000. Murah bukan?  


Perkebunan Teh Gedeh (via explorejabar.com)
Perkebunan téh yang juga masih berada di kaki gunung Gede adalah perkebunan téh Gedeh. Untuk menuju lokasi ini bisa menggunakan kendaraan roda empat. Luas kebun tehnya sekitar 1.000 ha pada ketinggian 900-1.700 mdpl. Teh yang diproduksi di Gedeh adalah jenis téh hitam atau Camelia sinesis. Kalau kamu mau menjadikan lokasi ini sebagai tujuan, cata lokasinya di Desa Sukamulya, Cugenang. 

Pesona pegunungan tak hanya ada di wilayah utara sepanjang jalur Puncak. Di daerah selatan juga banyak lho. Mulai dari kecamatan Sukanagara kamu akan menanjak melalui pegunungan hingga ke wilayah kecamatan Tanggeung. Kalau dilanjutkan hingga ke Sindangbarang, kamu akan sampai ke pantai. :) Jalur yang berkelok-kelom menembus berbukitan menjadi sensasi tersendiri. Tapi kamu harus berhati-hati melawati jalur ini karena di beberapa ruas jalan langung bersebelahan dengan jurang yang dalam. Di beberapa jurang yang kamu lewati itu bisa kamu lihat sawah-sawah berundak layaknya di Bali. Eksostis banget dek pokoknya. Kalau kamu suka hunting foto, hmm sepertinya kamu akan banyak mendapat target yang bagus.  

Di sekitar jalur utama antara kecamatan Sukanagara dan Campaka kamu bisa berkunjung ke perkebunan téh Panyairan yang dikelola oleh PTPN VIII. Ketinggian di daerah ini mencapai 800-1100 mdpl. Cukup dingin, bahkan terasa seperti di daerah Puncak. Perkebunan ini adalah penghasil téh hitam atau CTC dengan merk dagang Teh Kondang. 

Mendengar istilah kondang dari téh itu jadi teringat Curug Cikondang yang berada di kecamatan Campaka, tak jauh dari arel perkebunan téh Panyairan. Ukurannya sangat besar dengan deru air yang jatuh sangat indah. Banya yang menganggap air terjun ini adalah Niagara versi Indonesia. Ini adalah air terjun yang terbilang masih jarang dikunjungi wisatawan. Jadi kamu akan disuguhkan dengan suasana yang masih relatif alami. 

Curug Cikondang (via kompasiana by Aryani Leksonowati)
Curug lain yang terdapat di wilayah pegunungan Cianjur selatan adalah Citambur. Letaknya di kecamatan Pagelaran. Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter dengan air yang sangat dingin. Dibutuhkan keberanian tinggi untuk merasakan deru air yang jatuh dari air terjun ini. Harga tiketnya cukup Rp. 3.000 saja. Untuk aksesnya, selain bisa dari jalur utama Cianjur menuju sleatan, bisa juga diakses melalui daerah Ciwidey Kabupaten Bandung. 

Jadi, buat kamu yang hobi bertravel ke gunung, kamu bisa menjadikan beberapa lokasi yang saya bahas tadi sebagai alternatif tujuan. Selamat jalan-jalan.  

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !