Kenangan Sejarah Stasiun Cianjur

Anonim
0




Stasiun Cianjur (CJ) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Yulius Usman, Sayang, Cianjur, Cianjur yang berada di pusat Kabupaten Cianjur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +438,756 m dpl ini berada di Daerah Operasi 2 Bandung. Stasiun Cianjur berada di km 95+775 dan menjadi stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di Jalur Cianjur -Padalarang.


Peron Gaya Masa Kolonial Belanda

Stasiun Cianjur dibangun oleh Pemerintah Belanda. Karena itu, bangunan stasiun mengadopsi bangunan yang bernuansa kental khas Eropa. Selain itu, bangunan Stasiun Cianjur termasuk bangunan tua yang dilindungi. Dulu, stasiun ini memiliki 6 jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Namun, karena jalur Jakarta-Bandung sudah berpindah ke jalur Cikampek-Padalarang, maka jalur di stasiun ini dikurangi menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.


"Argo Peueyum" kelas bisnis sedang menunggu penumpang
Tak banyak orang yang mengetahui, stasiun kereta api Cianjur sempat menjadi bagian sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Pada zaman penjajahan yang dilakukan Belanda dan Jepang terhadap Indonesia, stasiun kereta api Cianjur pernah menjadi stasiun induk bagi Priangan (Jawa Barat), saat Cianjur menjadi ibukota Priangan. Namun sayang, bangunan peninggalan dengan arsitektur art deco itu, seolah tidak terurus dengan baik. Selepas aktivitas yang mayoritas terjadi pagi dan siang hari, selebihnya, bangunan yang berdiri sekitar tahun 1879 itu, lebih banyak dihuni sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng). 


Kereta Api sedang dalam perbaikan di Cianjur tahun 1981

Gudang tua di lajur seberang
dari berbagai sumber

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !